Sunday, March 27, 2005

Pemergianmu Amat Dirasai

Sayup..sayup.. menyelimut kepiluan dihati.
Tiada kata selembut bicara dapat Ku lafaz.
Semuanya hilang dalam sekelip mata.
Ungkapan dibibir,Nukilan dihati tanpa diduga.
Ini semua sudah setahun berlalu.
Namun hakikatnya tiada Ku lupa.
Dulu aku penah menyanyangi dirimu.
Seperti mana engkau menyayangi diriKu.
Aku tahu,Aku mengerti semuanya sudah berlalu.
Kini engkau tinggal aku buat selamanya.
Tiada kepastian dihati.
Ku tagisi pemergianmu itu.
Setahun berlalu namun Kurasakan engkau masih disini.
Antara percaya atau tidak.
Itulah hakikat yang aku harus terima.
Aku pendam sebuah duka.
Kerna aku tiada lagi tempat untuk mengadu.
Aku relai kau pergi.
Kerna ia telah ditakdirkan.
Aku pasrah!!
Tanggal 28/3/2004 tetap segar dalam ingatan.
Itulah kali terakhir aku menatap wajah lesu mu.
Itulah kali terakhir aku dapat mengucup dahi mu.
Setahun sudah berlalu namun saat-saat itu masih segar diingatan.
Hanya airmata mengiringi pemergianmu.
Aku tidak sekuat sepertimana aku sangkakan.
Ia berlaku terlalu pantas.
Sepantas masa berlalu.
Kini memori lalu diulit perjalanan hidup ku.
Hanya doa Penyambung kasih sayang kita.
Akan Ku jaga amanah mu dengan baik.
Al-Fatihah.....